Persetan dengan kebinasaan! Sejak beberapa hari kita tak bertemu,
dendam yang kukira akan mengakar dan menjalar kepermukaan malah menjadi rindu. Aku
justru kelewat batas kalau sudah mengingatmu. Duka kusangka bahagia, bahagia
kunikmati layaknya tawa-tawa kita. Dan aku tidak pernah mau senasib dengan
jera.
Kau tak usah khawatir soal bagaimana kesehatanku. Walaupun
sebetulnya itu yang kutunggu. Kau tanyai aku soal makan, mandi, atau hal-hal
yang lumrah dilakukan ibu pada anak-anaknya yang dimanja itu. Ah! Maniak!
Manusia selalu
dendam dengan luputnya. Tidak ada yang benar-benar merasa nyaman dengan kesalahan.
Kau tahu? Semakin jauh aku berlari darimu, semakin pula wajahmu melekat dalam
ingatanku. Memang, aku telah mengaku kalah untuk banyak hal. Kau yang selalau
banyak memberiku alasan agar terus berbenah. Kau yang kerap menempa egoku
hingga pada akhirnya aku ingin lebih kuat.
Kau tak boleh
pergi! Persetan dengan kebinasaan!. Hingga pada malam-malam setelah
tulisan ini merayap pada langit mimpiku, aku tak peduli kau baca atau tidak. Baik
sekarang atau kapanpun, aku tak peduli. Aku menulis ini memang bukan untuk kau
baca! Aku hanya ingin memberi kepastian kepada diriku sendiri bahwa aku
mencintaimu. Bahwa aku menolak kebinasaan hanya karena ingin selalu bersamamu!
Selamat malam,
_____
Aku tak pernah percaya pada
kebinasaan.
Orang-orang yang sering kali kita
lihat tak bernyawa itu, ternyata hanya pindahan
dan akan hidup kembali sebagai
dirinya sendiri.
Tidak butuh basa-basi. Atau
topeng-topeng penutup aib sengkuni.
Semua akan kentara sebagaimana
semestinya.
Dan kau, barangkali, baru akan mengakui
sebesar apa rinduku ini
setelah kita dipertemukan sebagai
jiwa yang apa adanya.
Aku bisa melihat seisi tubuhmu
meski kau tak mau,
kau bisa melihat milikku meski
malu-malu
Lalu, haruskah kita tunggu
bersama hari perpindahan itu?
Akankah kita hanya akan bercinta
dalam cerita dan kata-kata?
لم أؤمن قط بالدمار.
الأشخاص الذين
نراهم في كثير من الأحيان هامدين ، اتضح أنه مجرد نقل
والعودة إلى الحياة
كما هو نفسه.
لا حاجة لمزيد من
اللغط. أو غطاء قناع عار.
كل شيء سيكون واضحا
كما ينبغي.
وأنت ، ربما ، سوف
تعترف فقط كم افتقد هذا
بعد أن نجتمع معا
كما الروح.
أستطيع أن أرى جسمك
كله حتى لو كنت لا تريد ،
تستطيع أن ترى
الألغام على الرغم من خجول
ثم ، يجب أن ننتظر
معا ليوم النقل؟
هل سنجعل الحب في
القصص والكلمات فقط؟
Afwan, 23.16 / 16 Januari 2020
0 komentar:
Posting Komentar