Jumat, 04 Desember 2020

Novemberia

 Semakin dekat saja waktu pelepasan kita. Desember kau bakal pulang, katamu, akan kau bicarakan bagaimana kelanjutan pendidikanmu bersama orangtua dan keluarga. Semoga hal baik selalu menyertaimu.

Dan perkiraanmu, bulan april kau bakal lengang. Ya, tidak apa lah. Namanya juga laku masa. Segala yang ada di dunia tidak kekal, pasti selesai dan berganti lainnya.

Kau semakin membuatku semangat merampungkan tugas akhir kuliah. Semoga sesuai target dan dapat hasil yang terbaik. Kelak, namamu akan ku bubuhkan pada setiap karyaku sebagai satu diantara yang paling mengispirasiku.

Malam ini kau datang dengan sumringah. Aku ingat betul bagaimana senyummu sama seperti ingatku pada parfummu yang pertamakali kuambu. Ingat betul. Hehe. Dan malam ini kau banyak bercerita tentang segala sesuatu. Hari-harimu di kamar, takror yang seru itu, usaha melepas malas, keluarga, dan banyak hal. Aku selalu suka mendengar itu darimu.

Mendengarmu, aku jadi ingat ayah soal bagaimana sikap beliau menghadapi masyarakat yang serba serbi itu. Hwehehe

Baiklah, barangkali aku masih dalam tahap berdamai dengan segala kemungkinan yang akan terjadi antara kita nanti. Dan aku tak bisa menulis banyak hal dengan rapi sebab setiap huruf dan spasi adalah tarik-hembus nafasku saat ini.

 

November 2020


0 komentar:

Posting Komentar