Ada solusi
mengatasi masalah rindu dan perasaan pilu yang terus saja menghakimi setiap
kali menatapmu. Kau tau, bahwa Tuhan memiliki sifat-sifat indah yang bisa
menutupi segala keburukan kita. Barangkali aku bisa berdo’a agar Tuhan menutup
rasaku kepadamu – rasamu kepadaku. Agar aku berhenti berharap, agar kau tak
melulu terjerat.
Dan
lagi-lagi, aku sedang lupa bahwa ada Dzat yang amat hebat. Mampu mengabulkan
apapun, berbuat apapun segali berkehendak. Jangankan mengabulkan permintaan,
tanpa dimintapun, Tuhan telah lama mencukupi kelangsungan hidup kita didunia.
Sungguh, makhluk model apa kita ini.
Tadi,
selepas kegiatan rutin, aku melihatmu musoffahah kepada Guru Sepuh. Kau
terlihat sejuk, wajahmu penuh penghormatan. Aku melihat dengan jelas bagaimana
kau mencium asto beliau. Bolak-balik. Sungguh, air mataku sampai
merembes. Aku menghela nafas lamat-lamat. Berusaha menguasai keadaan. Dan kau
telah beranjak entah kemana.
Hingga
saat aku akan tidur, masih saja teringat bagaimana wajahmu itu. Kadang serius,
manja, tertawa, merengut, terpingkal, senyum. Dan pastinya, bukan saja
rautmu yang membuat aku terpesona. Tapi ada kisah dibalik supermu itu. Dan aku
bersumpah, untuk mengenalmu lebih jauh lagi. Ada yang belum sempat kutanyakan. Menyoal
keseharianmu. Meskipun agak privasi, tapi ini planningku. Entah bagaimana kau
menanggapinya nanti.
Sekian,
Selamat malam.
0 komentar:
Posting Komentar